MBC Day 7 dilaksanakan pada hari Sabtu
tanggal 13 Juli 2013 yang dimulai pada pukul 09.00. Hari itu adalah bertepatan
dengan pelaksanaan wisuda Juli untuk gundala-gundili. Kami dikumpulkan terlebih
dahulu di Selasar GKU Timur, kemudian kami diberi beberapa arahan oleh para
seniro dan seniorita. Jumlah kami saat itu 215 orang, jumlah yang cukup banyak
untuk mengarak gundala-gundili, tapi semangat kami pun harus tetap tinggi
sampai arak-arakan dan performance nanti.
Materi pertama yang diajarkan disana adalah
menyanyikan lagu mars HME. Awalnya, kami dicontohkan oleh para seniro-seniorita
lalu kami diberi liriknya. Kemudian, kami disuruh untuk menghafalkannya hingga
kami bisa menyanyikannya sendiri. Lagu mars ini pun membuat semagat kami
bertambah. Lalu, kami dibubarkan untuk menyiapkan dekorasi dan menyiapkan
kostum dan merias para performer.
Pukul 11.30 pun telah sampai, kami langsung
membawa perlatan dekorasi dan backdrop kami ke saraga, kecuali backdrop yang
ukurunnya besar. Sayangnya saat itu hujan, sehingga kami harus menutupi semua
dekorasi dan backdrop kami dengan payung. Akhirnya, kami sampai di saraga tepat
waktu, kemudian kami berbaris di pinggir lapangan sepakbola dikomandoi oleh
seniro. Sialnya, ternyata urutan tampil kami masih cukup lama, sehingga kami
harus menunggu beberapa jam.
Akhirnya giliran kami pun tiba, para
gundala-gundili sudah menanti kami di gerbang keluar sabuga. Kami pun langsung
berbaris dengan formasi U seperti yang telah diajarkan. Keramaian dari para
gundala-gundili dan juga meriahnya lagu-lagu yang kami nyanyikan membuat kami
tambah bersemangat untuk mengarak gundala-gundili. Setelah itu, kami membentuk
formasi arak-arakan, sampai di gerbang tunnel kami secara sporadis mengubah
bentuk barisan. Di tunnel pun semangat kami masih bergelora apalagi ketika kami
menyanyikan mars dan meneriak-neriakan EL... Elektro!. Sayangnya, ketika keluar
tunnel barisan kami rusak, sehingga barikade untuk gundala-gundili pun rusak,
akibatnya banyak para alumni yang mengganggu para gundala-gundili. Yang lebih
parah lagi, ada seorang gundala yang diborgol dengan sebuah gerobak, dan
gerobak tersebut harus mengikuti arak-arakan.
Saat itu hujan sangat deras, tapi semangat
kami untuk arak-arakan masih tinggi. Kami menyanyikan terus-menerus lagu-lagu
HME. Kemudian, tiba saatnya untuk para performer untuk tampil. Hujan saat itu
deras, tapi performance kami tidak rusak sama sekali. Walaupun ada beberapa
kesalahan tapi kami berhasil menampilkan kemampuan terbaik kami saat itu.
Hingga akhirnya kami pun mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari para
gundala-gundili dan seniro-seniorita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar